Dinsos Kabupaten Bogor Luncurkan Program Coaching Clinic Taman Asa untuk Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) meluncurkan program Coaching Clinic Taman Asa dan mendeklarasikan Paguyuban Orang Tua dengan Anak Istimewa (Pandawa). (Dok. Dinsos Kabupaten Bogor)

Pemkab Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) meluncurkan program Coaching Clinic Taman Asa dan mendeklarasikan Paguyuban Orang Tua dengan Anak Istimewa (Pandawa). (Dok. Dinsos Kabupaten Bogor)

APAKABARBOGOR.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) meluncurkan program Coaching Clinic Taman Asa dan mendeklarasikan Paguyuban Orang Tua dengan Anak Istimewa (Pandawa) pada Kamis (14/11/2024).

Program ini bertujuan untuk memberikan penanganan yang lebih baik kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Bogor, Farid Maruf, mengatakan bahwa ada sekitar 1.196 ABK usia 0-17 tahun yang terindikasi berasal dari keluarga miskin dan membutuhkan penanganan khusus.

Banyak di antara keluarga ini yang belum memahami bagaimana cara merawat dan menangani anak-anak dengan kebutuhan khusus.

“Oleh karena itu, kami (Dinsos) memfasilitasi coaching clinic ini untuk memberikan pemahaman dan pelatihan kepada orang tua dan keluarga dalam menangani ABK,” kata Farid.

Farid menyampaikan hal itu saat Launching Coaching Clinic Taman Asa di Ruang Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Kamis (14/11/2024).

Program coaching clinic ini akan memberikan pemahaman mengenai cara menangani ABK, dengan melibatkan para ahli.

Mulai dari terapis untuk terapi motorik hingga psikolog untuk penanganan aspek mental dan emosional.

Dengan demikian, penanganan ABK di rumah dapat berjalan seiring dengan apa yang diberikan di coaching clinic.

“Kami ingin penanganannya tidak terpisah. Kalau di clinic sudah ditangani, tapi di rumah tidak ada pemahaman, hasilnya tidak akan maksimal,” jelas Farid.

Selain itu, Dinsos juga menyediakan tenaga hukum atau pengacara untuk membantu orang tua ABK yang terdaftar sebagai peserta coaching clinic.

Hal ini dilakukan karena ABK rentan menjadi korban perundungan (bullying), dan Dinsos merasa berkewajiban untuk memberikan perlindungan hukum.

“Kenapa kita siapkan lawyer? Karena ABK ini rawan dan berpotensi menjadi korban perundungan.”

“Oleh karena itu, kami wajib turun tangan untuk melindungi mereka,” tambah Farid.

Farid juga menjelaskan, untuk menjadi peserta coaching clinic, ada beberapa tahapan yang harus dilalui.

Pertama, Dinsos akan melakukan asesmen dan identifikasi terhadap ABK dan keluarganya.

“Kami akan menilai siapa anaknya, di mana orangtuanya, dan apakah mereka memiliki administrasi kependudukan yang lengkap serta jaminan kesehatan dan sosial yang dibutuhkan,” terang Farid.

Coaching clinic ABK ini merupakan program percontohan yang baru diterapkan di dua wilayah, yaitu Ciawi dan Cibinong.

Jika dalam proses identifikasi ditemukan kekurangan dalam administrasi atau
belum memiliki akses ke program bantuan sosial.

Dinsos akan membantu mendaftarkan mereka dalam program BPJS Kesehatan atau bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

“Dinas Sosial akan memastikan bahwa setiap keluarga yang membutuhkan dukungan mendapatkan akses ke program yang tepat,” tutup Farid.

Untuk diketahui, dengan peluncuran program ini, Pemkab Bogor berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih
terhadap ABK dan keluarganya.

Serta memastikan mereka mendapatkan penanganan yang sesuai untuk mendukung perkembangan mereka.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Ekbisindonesia.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Helloidn.com dan Indonesiaoke.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

 

Berita Terkait

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Pengelola Dapur di Bogor Buka Suara Soal Mekanisme Pembayaran BGN dalam Makan Bergizi Gratis
Susu Jadi Menu Favorit Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Launching Rumah Susu
Akibat Kali Pelayangan Meluap, Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor
Gempa Bumi M4.1 Guncang Bogor, Sebanyai 35 Unit Rumah di Kota/Kabupaten Bogor Alami Rusak Ringan
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Media POV Indonesia Salurkan 150 Paket Sembako Saat Rayakan Ulang Tahun
Beredar Minyak Goreng Minyakita Palsu, Minyak Goreng Curah yang dari Berbagai Tempat yang Dikemas
Termasuk Eiger Adventure Land, Inilah Daftar Perusahaan di Kawasan Puncak yang Resmi Disegel

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 10:00 WIB

Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release

Rabu, 30 April 2025 - 09:57 WIB

Pengelola Dapur di Bogor Buka Suara Soal Mekanisme Pembayaran BGN dalam Makan Bergizi Gratis

Rabu, 23 April 2025 - 16:01 WIB

Susu Jadi Menu Favorit Makan Bergizi Gratis, Kepala BGN Dadan Hindayana Launching Rumah Susu

Senin, 14 April 2025 - 09:59 WIB

Akibat Kali Pelayangan Meluap, Sebayak 670 Warga Terdampak Banjir yang Merendam Kabupaten Bogor

Jumat, 11 April 2025 - 06:03 WIB

Gempa Bumi M4.1 Guncang Bogor, Sebanyai 35 Unit Rumah di Kota/Kabupaten Bogor Alami Rusak Ringan

Berita Terbaru