Proyek Pemugaran Gunung Padang: Antara Warisan dan Peradaban yang Hilang

Gunung Padang, Antara Klaim Peradaban Tinggi dan Tanggung Jawab Ilmiah

Avatar photo

- Pewarta

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

> Gunung Padang dilihat dari atas: situs punden berundak terbesar se-Asia Tenggara yang kini kembali diteliti. (Dok. jadesta.kemenparekraf.go.id)

> Gunung Padang dilihat dari atas: situs punden berundak terbesar se-Asia Tenggara yang kini kembali diteliti. (Dok. jadesta.kemenparekraf.go.id)

SEBANYAK 100 peneliti dan 10 ahli lintas disiplin diturunkan Kementerian Kebudayaan RI untuk melanjutkan pemugaran dan penelitian di Situs Megalitikum Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat.

Kegiatan ini resmi dimulai awal Agustus, dengan supervisi langsung dari Ketua Tim, arkeolog Ali Akbar.

“Penelitian ini melibatkan ahli dari berbagai disiplin seperti geologi, arsitektur, arkeologi, hingga geofisika,” ujar Ali.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang menarik, seluruh peneliti yang terlibat merupakan tenaga lokal. Tidak ada intervensi asing.

Menurut Ali, penelitian kali ini bukan sekadar ekskavasi, melainkan ikhtiar memulihkan martabat sejarah dan menggali narasi kebudayaan yang lebih besar dari sekadar bongkahan batu purba.

Struktur Piramida Tersembunyi: Usia 5.200 SM dan Misteri Ruang Bawah Tanah

Gunung Padang bukan sekadar situs prasejarah. Ini adalah panggung arkeologi yang menyimpan rahasia masa lalu, tersusun rapi dalam bentuk punden berundak.

Pilar-pilar batu tegak yang tampak di permukaan selama ini hanya kulit terluar dari kompleks bangunan purba.

Berdasarkan hasil ekskavasi awal, di bawah permukaan situs ditemukan lapisan struktur berusia 500 SM.

Namun penemuan paling mencengangkan datang dari lapisan lebih dalam — sekitar empat meter di bawah tanah — yang diperkirakan dibangun pada 5.200 SM.

Bila temuan ini tervalidasi, Gunung Padang bisa lebih tua dari Piramida Giza di Mesir maupun Stonehenge di Inggris.

“Indikasi adanya ruang bawah tanah juga sangat kuat. Kami mendeteksi potensi ruang tertutup yang belum dibuka,” tambah Ali.

Gunung Padang, Antara Klaim Peradaban Tinggi dan Tanggung Jawab Ilmiah

Gunung Padang bukan situs sembarangan. Dengan luas hampir 29 hektare (tepatnya 291.800 meter persegi), situs ini diyakini sebagai struktur megalitikum terbesar se-Asia Tenggara.

Namun kebesaran Gunung Padang bukan hanya soal ukuran, tetapi soal kemungkinan adanya peradaban maju yang menghilang dalam jejak waktu.

Pernyataan ini tidak main-main, namun juga tidak bisa dipercaya mentah-mentah.

Di sinilah peran sains diuji. Fakta harus dipisahkan dari mitos. Ilmu pengetahuan harus menjadi jangkar, bukan sekadar bumbu naratif nasionalisme.

“Jangan buru-buru menyimpulkan ini buatan alien atau peradaban Atlantis,” ujar Ali berseloroh.

Kementerian Kebudayaan pun berhati-hati. Dalam pernyataan resminya, Menteri Kebudayaan menegaskan bahwa penelitian ini untuk “memastikan informasi, bukan mengukuhkan klaim tanpa bukti.”

Membongkar Warisan, Membangun Kesadaran

Situs Gunung Padang ditemukan pertama kali oleh peneliti Belanda, NJ Krom, pada 1914.

Namun baru beberapa dekade terakhir ia kembali mencuat ke ruang publik dan dunia akademik.

Bangunan ini disusun dari batuan kekar tiang (columnar joints) yang langka, dan ditata menjadi tangga, teras, kursi, dan pilar — seolah ada kecerdasan arsitektural yang belum kita pahami sepenuhnya.

Pertanyaannya: siapa yang membangun ini? Dan lebih penting lagi: mengapa peradaban semacam itu bisa hilang tanpa jejak?

Penelitian Gunung Padang bukan hanya soal arkeologi. Ini adalah soal identitas, sejarah, dan arah kebudayaan kita hari ini.

Apakah kita cukup berani menatap masa lalu secara jujur? Atau justru lebih suka membungkusnya dengan euforia kebesaran yang semu?.****

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Arahnews.com dan Haloagro.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Sentranews.com dan Indonesiaraya.co.id.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Hellojateng.com dan Hariankarawang.com.

Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

5 Langkah Polda Jabar Membantu Pemulangan Korban TPPO Reni Rahmawati dari Tiongkok
Skandal Pangan MBG: 364 Pelajar KBB Tumbang, Gubernur Jabar Turun Tangan
Kasus Korupsi Bank BJB, KPK Hadirkan Selebgram Lisa Mariana
Investigasi Ledakan Gas Subang, Pertamina dan Polisi Telusuri Sumber Kegagalan Teknis
Candaan Seksis Gubernur Dedi Mulyadi dan Luka Lama Perempuan
Diskresi Pejabat Bank BJB Disorot KPK dalam Dugaan Korupsi Iklan
Gedung Wartawan Indramayu Disita Pemerintah, Ancaman Demokrasi di Jawa Barat
Polda Bongkar Sindikat Bayi, Pemerintah Masih Sibuk Jual Janji Perlindungan!

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 10:04 WIB

5 Langkah Polda Jabar Membantu Pemulangan Korban TPPO Reni Rahmawati dari Tiongkok

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Kasus Korupsi Bank BJB, KPK Hadirkan Selebgram Lisa Mariana

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:25 WIB

Investigasi Ledakan Gas Subang, Pertamina dan Polisi Telusuri Sumber Kegagalan Teknis

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:49 WIB

Proyek Pemugaran Gunung Padang: Antara Warisan dan Peradaban yang Hilang

Senin, 28 Juli 2025 - 15:18 WIB

Candaan Seksis Gubernur Dedi Mulyadi dan Luka Lama Perempuan

Berita Terbaru

Lifestyle

Imbauan DLH Mojokerto untuk Jaga Lingkungan

Senin, 3 Nov 2025 - 14:51 WIB

Lifestyle

Pentingnya Menjaga Keanekaragaman Hayati untuk Masa Depan Bumi

Kamis, 23 Okt 2025 - 05:31 WIB