Metode Penambangan Salah Diduga Picu Longsor Gunung Kuda, Polisi Tahan Dua Orang Bertanggung Jawab

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 2 Juni 2025 - 14:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses pencarian terhadap korban longsor tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon(Dok. Basarnas)

Proses pencarian terhadap korban longsor tambang galian C Gunung Kuda, Kabupaten Cirebon(Dok. Basarnas)

CIREBON – Pada Jumat, 30 Mei 2025, longsor terjadi di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Hingga Minggu, 1 Juni 2025, pukul 17.00 WIB, tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 19 jenazah korban longsor. Enam orang lainnya masih dalam pencarian.

Dua korban terbaru yang ditemukan adalah Nalo Sanjaya (53) dari Kelurahan Kedongdong Kidul dan Wahyu Galih (26) dari Kelurahan Cipanas.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kedua korban tersebut berasal dari Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.

Kronologi Kejadian: Longsor Terjadi Saat Aktivitas Penambangan

Longsor terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat aktivitas penambangan sedang berlangsung.

Material longsoran menimbun pekerja tambang, alat berat, dan truk pengangkut. Sebanyak empat unit ekskavator dan tujuh truk tertimbun material longsor.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Cirebon, TNI, Polri, Basarnas, relawan, dan warga setempat terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi korban.

Operasi pencarian difokuskan pada area yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya korban.

Penetapan Tersangka: Pemilik dan Kepala Teknik Tambang

Polresta Cirebon menetapkan dua tersangka dalam kasus longsor ini. Keduanya adalah AK, Ketua Koperasi Al-Azariyah selaku pemilik tambang.

Dan AR, Kepala Teknik Tambang yang bertanggung jawab atas operasional di lapangan.

Kedua tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Undang-Undang Keselamatan Kerja.

Juga Undang-Undang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Minerba, dan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kematian.

Penyebab Longsor: Kesalahan Metode Penambangan

Kepala Dinas ESDM Jawa Barat, Bambang Tirto Mulyono, menyatakan bahwa longsor diduga kuat akibat kesalahan teknis dalam metode penambangan.

Penambangan seharusnya dilakukan dari atas secara terasering, namun di lokasi ini dilakukan dari bawah, sehingga meningkatkan risiko longsor.

Selain itu, Gunung Kuda sebelumnya juga mengalami longsor pada Februari 2025, meskipun saat itu tidak ada korban jiwa.

Hal ini menunjukkan bahwa lokasi tersebut memang rawan longsor dan memerlukan perhatian khusus dalam operasional penambangan.

Tanggapan BNPB dan Imbauan Keselamatan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Terutama bagi tim SAR yang sedang melakukan operasi pencarian dan pertolongan.

BNPB juga mengingatkan warga yang tinggal di dekat lereng tebing dan pinggir sungai.

Untuk memantau kondisi tanah dan debit air secara berkala, serta melakukan evakuasi mandiri jika terjadi hujan terus menerus selama dua jam atau lebih.

Meningkatkan Keselamatan di Sektor Pertambangan

Tragedi longsor di tambang Gunung Kuda Cirebon menyoroti pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di sektor pertambangan.

Pengawasan terhadap metode penambangan dan kepatuhan terhadap regulasi harus diperkuat untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Pemerintah daerah dan instansi terkait perlu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap izin usaha pertambangan.

Untuk memastikan bahwa setiap kegiatan penambangan dilakukan sesuai dengan kaidah teknis yang benar.

Selain itu, edukasi kepada masyarakat dan pekerja tambang mengenai risiko dan tindakan pencegahan bencana juga sangat penting.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan aktivitas penambangan yang tidak sesuai dengan ketentuan kepada pihak berwenang.

Dengan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, diharapkan keselamatan di sektor pertambangan dapat ditingkatkan dan tragedi seperti di Gunung Kuda tidak terulang kembali.***

Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.

Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.

Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infobumn.com dan Bisnisnews.com.

Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Adilmakmur.co.id dan Hallokampus.com.

Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Nusraraya.com dan Jakartaoke.com.

Untuk mengikuti perkembangan b-erita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com.

Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

Berita Terkait

5 Langkah Polda Jabar Membantu Pemulangan Korban TPPO Reni Rahmawati dari Tiongkok
Skandal Pangan MBG: 364 Pelajar KBB Tumbang, Gubernur Jabar Turun Tangan
Kasus Korupsi Bank BJB, KPK Hadirkan Selebgram Lisa Mariana
Investigasi Ledakan Gas Subang, Pertamina dan Polisi Telusuri Sumber Kegagalan Teknis
Proyek Pemugaran Gunung Padang: Antara Warisan dan Peradaban yang Hilang
Candaan Seksis Gubernur Dedi Mulyadi dan Luka Lama Perempuan
Diskresi Pejabat Bank BJB Disorot KPK dalam Dugaan Korupsi Iklan
Gedung Wartawan Indramayu Disita Pemerintah, Ancaman Demokrasi di Jawa Barat

Berita Terkait

Jumat, 26 September 2025 - 10:04 WIB

5 Langkah Polda Jabar Membantu Pemulangan Korban TPPO Reni Rahmawati dari Tiongkok

Jumat, 26 September 2025 - 09:50 WIB

Skandal Pangan MBG: 364 Pelajar KBB Tumbang, Gubernur Jabar Turun Tangan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 08:04 WIB

Kasus Korupsi Bank BJB, KPK Hadirkan Selebgram Lisa Mariana

Kamis, 7 Agustus 2025 - 06:25 WIB

Investigasi Ledakan Gas Subang, Pertamina dan Polisi Telusuri Sumber Kegagalan Teknis

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:49 WIB

Proyek Pemugaran Gunung Padang: Antara Warisan dan Peradaban yang Hilang

Berita Terbaru

Lifestyle

Pentingnya Menjaga Keanekaragaman Hayati untuk Masa Depan Bumi

Kamis, 23 Okt 2025 - 05:31 WIB

Entertainment

Diton Fest 2025 Suguhkan Musik Lintas Genre Tiga Hari Nonstop

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:40 WIB