JAKARATA – Kasus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido akan meningkatkan status dari pengawasan ke penyelidikan.
Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan hal itù di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu (12/2/2025).
“Dalam waktu segera kami akan naikkan statusnya dari pengawasan menjadi penyelidikan.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Memprotes Gubernur yang Dinilai Abaikan Legislatif, Fraksi PDIP Walk Out Bela Marwah DPRD Jawa Barat
Wakil Mentan Sudaryomo Kunjungi ‘Markas Satria Baja Hitam’ di Tengah Lahan Sawah Karawang

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dan mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama akan ke penyidikan,” kata Menteri LH/Kepala BPLH Hanif dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI
Dia menyebut penyelidikan itu dilakukan karena dugaan pelanggaran salah satunya ketiadaan dokumen lingkungan untuk pembangunan.
Sebelumnya, pembangunan kawasan itu dilakukan PT Lido Nirwana Parahyangan sebelum diambil alih oleh PT MNC Land Lido pada 2013.
Baca Juga:
Diplomasi Ekonomi Indonesia – Australia, Evaluasi 5 Tahunan CEPA dan Isu Mineral Kritis
8 Santriwati Jadi Korban, Pimpinan Ponpes di Soreang Dicokok Polisi atas Dugaan Pencabulan
Namun, pengelola yang baru tidak melakukan pembaharuan dokumen lingkungan yang perlu dilaksanakan.
Sebagai syarat teknis dan ketika menjadi KEK pihaknya tidak memiliki izin persetujuan lingkungan.
“Itu tidak ada sama sekali dan beberapa teguran telah dilakukan,” kata Hanif.
Tidak hanya itu, KLH juga menemukan bahwa telah terjadi perubahan luasan badan air Danau Lido di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga:
Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Polisi Tangkap Perempuan SSS Pengunggah Meme Bergambar Presiden Prabowo Subianto di Media Sosial X
Dari yang semula 24,78 hektare kini, berdasarkan citra satelit, menjadi 11,9 hektare atau terjadi pengurangan sekitar 12,88 hektare.
“Jadi ini sudah terkait ada bukti-bukti konkret yang mohon izin untuk diteruskan,” tuturnya.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Propertipost.com dan Harianekonomi.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media 062.live dan Haiindonesia.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianbogor.com dan Kalimantanraya.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.