APAKABARNEWS.COM – Isu rencana mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat, sudah banyak beredar di berbagai media.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi memastikan bahwa kabar itu tidak benar.
“Kami ingin menyampaikan sebuah pernyataan tentang isu-isu yang beredar mengenai mundurnya menteri di pemerintahan kabinet Indonesia maju.”
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Bogor Media Circle (BMC) Ajak Kolaborasi Dunia Usaha Bogor Berpromosi Lewat Publikasi Press Release
Polisi Tangkap Perempuan SSS Pengunggah Meme Bergambar Presiden Prabowo Subianto di Media Sosial X
Mentan Amran Sulaiman Targetkan Kalimantan Utara Panen Tiga Kali Setahun, Fokus Benahi Irigasi

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bahwa isu mundurnya menteri bahkan jumlah sampai 15, terus sekarang turun jadi lima.”
“Itu adalah isu yang sama sekali tidak benar,” kata Budi Arie Setiadi, dalam konferensi Pers di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, pada Jumat (19/1/2024).
Lihat juga konten video, di sini: Nelayan Roban Timur Jawa Tengah Ungkap Alasan Deklarasi Dukung Prabowo – Gibran di Batang
Baca Juga:
Ekspektasi Kuat pada IHSG Dorong CSA Index Melonjak, Investor Semakin Pede
Jabar Media Circle Dukung Sikap Tegas Gubernur Jabar yang akan Bubarkan Ormas yang Meresahkan
Menteri Budi Arie menegaskan, pemerintahan Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dalam Kabinet Indonesia Maju tetap Solid.
Bahkan, hingga saat ini seluruh menteri tetap fokus bekerja di bidangnya masing-masing demi kemajuan bangsa.
“Saya sudah komunikasi dengan Bu Retno (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) misalnya, Menlu yang sudah diisukan mau mundur.”
“Beliau ini sedang mempersiapkan diri untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza dalam waktu kedepan ini,” ungkapnya.
Baca Juga:
Minta Tinggalkan Mental ”Kumaha Engke’, Ini Alassn Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Pesan Itu
Presiden Prabowo Umumkan Pembentukan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK, Hadiah Hari Buruh
Menurut Menkominfo, isu ini dimulai dari pendapat atau opini dari seorang ekonom yang disampaikan pada media dalam suatu wawancara.
Namun kemudian isu ini terus berkembang dan bergulir di seluruh media, yang dinarasikan seolah-olah itu adalah fakta agar masyarakat percaya.
“Itu kan opini, orang berpendapat ya. Satu ekonom berpendapat, disampaikan ke media gitu terus semua orang suruh percaya ya nanti dulu.”
“Faktanya nggak begitu kok ya. Tapi itu pendapat gitu opini 15 menteri mau mundur,” jelas Budi Arie Setiadi.
Dia juga mengingatkan masyarakat bahwa saat ini Indonesia memasuki masa krusial menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, sehingga dimanfaatkan para kontestan untuk melakukan manuver politik.
Untuk itu Menkominfo kembali meluruskan mengenai isu rencana mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju.
Berharap agar media juga tidak mudah percaya dan menyebarkan berbagai isu yang ramai beredar tanpa melakukan konfirmasi.
“Soal isu Menteri mundur, supaya media tidak menulis supaya (masyarakat) percaya digoreng sana sini.”
“Tidak ada (Menteri mundur), semua fokus kerja ngurusin bangsa dan rakyat,” tandas Menteri Budi Arie.
Turut hadir dalam konferensi Pers itu, Wakil Menkominfo Nezar Patria, Staf Ahli Menkominfo Widodo Muktiyo, dan Staf Khusus Menkominfo Sugiharto.***